Kamis, 26 Agustus 2010

kekurangan dan kelebihan FAT 32 Dan NTFS

KELEBIHAN FAT 32 DAN NTFS
> KELEBIHAN FAT 32
- Menggunakan 32 bits untuk merepresentasikan cluster
- FAT32 menyediakan ukuran drive lebih besar.Ukuran yang disediakan sampai dengan 2 terabytes (Tb) , bandingkan dengan FAT 16 yang hanya 2GB.
- Microsoft Windows 2000 hanya menyediakan ukuran partisi sampai 32Gb
- FAT32 menggunakan tempat lebih efisien. FAT32 menggunakan ukuran cluster yang lebih kecil ( 4KB cluster untuk ukuran drive 8 GB), lebih efisien 10 s/d 15 persen dibandingkan FAT atau FAT16. Ukuran minimum untuk partisi FAT32 sekitar 260 MB.
- FAT32 lebih kuat. FAT32 dapat menampung folder utama dan dapat menggunakan backup copy dari tabel alokasi file daripada default copy. Oleh karena itu FAT32 lebih tidak rentan dari kegagalan dibandingkan FAT16.
- FAT32 lebih fleksibel. Folder utama pada FAT32 adalah rantai grup biasa, jadi dapat ditempatkan di mana pun pada drive dan tidak ada lagi batasan jumlah masukan untuk folder.Ukuran partisi FAT32 dapat diubah-ubah, tapi tidak dapat diimplementasikan pada initial release.
- Dapat mencari direktori asas (root directory) dan menggunakannya sebagai salinan backup FAT dan ini akan mengelakan komputer dari bertemunya/ tabrakan antar program
(crash).
- Apabila suatu file disimpan atau suatu program diinstall komputer akan menyimpan semua data mengenai aktivitas tersebut di satu kawasan kecil dalam Harddisk yang dinamakan cluster.
- Semakin kecil ukuran cluster, semakin baik data itu disimpan dan diurus. Ukuran cluster ditentukan oleh partisi dan partisi ditentukan oleh sistem file yang ditetapkan semasa Harddisk diformat.
- Hanya memakan cache memory sekitar 1%

> KEKURANGAN FAT 32
- Microsoft akan mendukung fungsional dari file system FAT32 dalam membaca error-error secara bebas dan menyimpan file-file baik dalam bentuk nyata (real mode) maupun bentuk terlindungi (protect mode). Microsoft mendukung fasilitas real dan protected mode termasuk pada Windows 95.
- Untuk program-program legacy yang tidak akan diinstall pada FAT32 atau tidak akan menyimpan file-file atau membaca mereka, kita harus menghubungi pabrik dari software tersebut.
- Walaupun file system FAT32 mendukung ukuran hard disk sampai 2 terabytes (TB), beberapa hard disk kemungkinan tidak dapat mengisi partisi yang dapat dinyalakan lebih besar dari 7,8 gigabytes(GB) karena keterbatasan dari sistem I/O dasar (BIOS) INT13 interface
- bila komputer hang dan melakukan reset, maka komputer otomatis akan melakukan scandisk
- buruk pada grafis, terlihat bila kita menggambar garis, yang terlihat lurus, begitu melakukan printing yang didapat ialah garis yang sedikit miring.

KELEBIHAN FAT32
Filesistem FAT32 sudah cukup dikenal bagi pengguna windows, khususnya windows ME kebawah. Filesistem ini bekerja dengan menempatkan file dalam tabel-tabel yang telah terindeks dan orang bule bilang File Allocation Table (FAT). File sistem ini pun memiliki berbagai versi yaitu FAT, FAT16, FAT32 dan FAT64 (exFAT). FAT64 atau yang sering disebut extended FAT (exFAT) adalah versi terbaru dari pengembangan filesistem FAT. Filesistem exFAT ini muncul di service pack pertama windows vista. Back to topic, filesistem FAT32 memiliki kelebihan yaitu performa yang cukup baik untuk menghandle kapasitas hardisk yang tidak terlalu besar. Konon, untuk partisi hardisk yang kecil, performa FAT32 lebih baik ketimbang NTFS, benarkah? Entahlah, saya tidak berani memastikan tanpa dilakukanya pengujian atau benchmarking. Kelebihan lain yang saya ketahui dari hasil pencarian adalah kompatibilitas terhadap data dan software lawas. Ya jelas saja, hampir semua sistem operasi (microsoft maupun non-microsoft) mampu melakukan read-write terhadap partisi FAT32. FAT32 merupakan filesistem ideal untuk sistem operasi windows 9x dan windows ME.
KEKURANGAN FAT32
Kekurangan yang paling mencolok filesistem FAT32 ini adalah penanganan kapasitas besar (diatas 32GB). Konon, performa FAT32 kurang mumpuni untuk menangani kapasitas besar, bahkan sistem operasi windows membatasi besaran partisi maksimum untuk filesistem FAT32 hingga 32gb saja. FAT32 juga memiliki kekurangan untuk urusan keamanan yaitu, FAT32 tidak memiliki fitur enkripsi data. Masa sekarang ini, enkripsi data cukup penting agar data tidak jatuh ke tangan yang tidak berhak. FAT32 juga memiliki kelemahan yang cukup fatal bagi orang-orang yang sehari-hari berkecimpung dengan file-file berukuran besar, misal seorang editor video. Mengapa? Filesistem FAT32 tidak mampu menampung single file berukuran 4gb atau lebih. Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32 ini lebih mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu berforma akan turun. Seseorang pernah berpendapat bahwa filesistem FAT32 kurang baik untuk digunakan instalasi windows yang berbasis NT. Bahkan, ada yang mengeluh windows xp nya bekerja tidak maksimal karena partisi tempat windows xp diinstal menggunakan FAT32. Benar tidaknya pendapat ini, saya kurang tau.
Bila dibandingkan dengan FAT32 bit yang ukuran satu clusternya 4 KB (4.096 byte) tanpa melihat kapasitas hard disk, akan nampak sekali pemborosannya. Untuk 50 buah file tersebut pada FAT32 bit hanya membutuhkan ruang sebanyak 4 KB X 50 = 200 KB atau 0,2 MB. Sehingga Anda akan menghemat sekitar 10-15% dari keseluruhan ruang kapasitas hard disk dengan FAT32.
Bila Anda mempartisi hard disk yang berukuran 512 MB, dengan menggunakan FDISK dari OSR2, Anda akan ditanya apakah akan menggunakan fasilitas untuk hard disk yang besar. Jika jawaban ''Ya'', maka setiap partisi lebih besar dari 512 KB akan menggunakan FAT32. Cara ini akan menghancurkan setiap data dalam hard disk, akibat terjadinya perpindahan data dari FAT16 ke FAT32.
Apabila Anda tidak ingin kehilangan data yang berpindah dari FAT16 ke FAT32 gunakan program utilitas Partition Magic atau Partition-It. Partition Magic ini dapat mengkonversi FAT16 menjadi FAT32 tanpa merusak data di dalam hard disk. Program tersebut juga akan memperlihatkan berapa MB penghematan kapasitas dengan memakai FAT32.
Kompatibilitas
Meski FAT32 punya keunggulan, namun terdapat pula kekurangannya. Ia tidak kompatibel dengan semua program aplikasi yang menggunakan arsitektur FAT16 seperti DOS dan Windows 95 versi sebelum OSR2, Windows NT dan Linux. Artinya sistem dengan FAT32 tidak dapat diakses oleh sistem operasi tersebut.
Untuk mengakses partisi FAT32 dari disket booting Anda membutuhkan Windows Startup Disk yang menggunakan OSR2. Software Norton Utility juga mengalami masalah dengan FAT32, tetapi pada NU versi 2.0 sudah mendukung FAT32. Windows 98 juga mendukung FAT32.
Windows 95 keluar dengan dua versi yaitu Service Release1 dengan FAT16 dan OEM Service Release 2 (OSR2) dengan FAT32. OSR2 adalah versi Windows 95 dengan tujuan utama mendukung perangkat-perangkat baru seperti MMX, USB, LS 120 MB, Removable IDE media, PCCard32 dan lain-lain. Juga disertakan perbaikan-perbaikan bug versi sebelumnya dan program-program tambahan seperti Internet Explorer, Netmeeting, DirectX dan lain-lain.
Untuk melihat versi windows 95 Anda, klik kiri pada ''My Computer''. Bila tercantum 4.00.950 B atau 4.00.1111 B, berarti Windows 95 Anda adalah OSR2 dan mendukung file sistem FAT32.(Andi Susilo/STIMIK-AKI Semarang/Mikrodata-35)

Perbedaan System FAT dengan NTFS

FAT(File Allocation Table)

Sistem FAT(file allocation table) dipurchase oleh Bill Gate di akhir tahun 70-an. Lalu mulai dikembangkan oleh dia dan Mark McDonald. Lalu FAT menjadi file sistem utama dari mulai DR-DOS, hingga MS-DOS
FAT16

Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era MS-DOS di tahun 1981. Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk menangani file yang terdapat pada floppy disk. Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem file ini mampu untuk menangani file yang terdapat pada hard disk. Keunggulan yang paling besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja pada banyak sistem operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan beberapa versi dari UNIX. Sedangkan kelemahan terbesarnya terletak pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya, sehingga apabila hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada pada hardisk juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar partisi 2GB, setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk dengan FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16 juga tidak mendukung kompresi, enkripsi dan beberapa teknik keamanan yang lain.
FAT32

Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah dengan kompatibelitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16 mampu ‘bercengkrama’ dengan banyak sistem operasi, tidak demikian halnya dengan FAT32. Windows NT, Linux dan UNIX adalah beberapa diantara sistem operasi yang gagal ‘dihinggapi’ oleh FAT32. Setelah muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena Windows XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa memperdulikan sistem file yang digunakan.
NTFS(NT File System)

Sistem file NTFS diperkenalkan pertama kali saat peluncuran versi awal dari Windows NT. Sistem file ini sangat berbeda dengan FAT. NTFS memberikan fitur keamanan yang sangat tinggi, kompresi data yang bagus serta enkripsi data yang susah ditembus. Sistem file ini merupakan sistem file default saat kita pertama kali melakukan instalasi Windows XP dan jika kita melakukan upgrade dari Windows 9x ke Windows XP maka kita akan ditanya apakah kita juga akan mengkonversi sistem file lama kita ke NTFS. Jika kita menolak untuk melakukan konversi juga tidak menjadi masalah sebab Windows XP tetap akan bekerja pada sistem file FAT32 tentu dengan fitur keamanan yang kurang. Yang perlu diingat, kita bisa dengan mudah melakukan konversi sistem file dari FAT16 atau FAT32 ke NTFS, tetap sebaliknya, bila kita ingin mengkonversi balik ke FAT dari NTFS tidak bisa dilakukan dengan mudah tanpa men-format hardisk.

Sayangnya sistem file NTFS tidak bisa menutupi kelemahan FAT32 dalam masalah kompatibelitas dengan sistem operasi yang lain sehingga disarankan bila kita menggunakan 2 sistem operasi yang berbeda dalam 1 komputer maka kita diharapkan untuk selalu menyediakan satu partisi dengan sistem file FAT sebagai tempat menyimpan data recovery. Namun dengan fitur recovery yang ditawarkan/termasuk di dalam sistem operasi Windows XP, saya rasa pembuatan partisi FAT ini menjadi suatu yang mubazir.